Media merupakan mitra utama dalam proses investigasi kriminal. Dalam setiap kasus kriminal yang terjadi, peran media sangat penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan membantu pihak berwajib dalam mengungkap kebenaran.
Menurut Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, Kepala Divisi Humas Polri, media memiliki peran strategis dalam proses investigasi kriminal. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan bahwa “Media memiliki akses yang lebih luas dalam mengumpulkan informasi dan menyebarkannya kepada masyarakat. Dengan demikian, media bisa menjadi mitra yang sangat berharga bagi pihak kepolisian dalam mengungkap kasus kriminal.”
Selain itu, Dr. Indriyani Rahayu, seorang pakar hukum pidana dari Universitas Indonesia, juga menekankan pentingnya peran media dalam proses investigasi kriminal. Beliau mengatakan bahwa “Media memiliki kekuatan untuk mengawasi dan memberikan tekanan kepada pihak berwajib agar bekerja dengan transparan dan akuntabel dalam menangani kasus kriminal.”
Dalam kasus-kasus besar seperti korupsi atau tindak kejahatan serius lainnya, media seringkali menjadi salah satu pihak yang pertama kali memberitakan perkembangan kasus tersebut. Berkat liputan yang mereka berikan, masyarakat dapat mengetahui secara langsung apa yang sedang terjadi dan menuntut keadilan.
Namun, perlu diingat bahwa peran media sebagai mitra utama dalam proses investigasi kriminal juga harus diimbangi dengan etika jurnalistik yang tinggi. Media harus tetap menjaga objektivitas dan kebenaran dalam setiap pemberitaan yang mereka lakukan, agar tidak menimbulkan fitnah atau mengganggu proses hukum yang sedang berlangsung.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media memang merupakan mitra utama yang sangat berharga dalam proses investigasi kriminal. Dengan kerjasama yang baik antara pihak kepolisian, ahli hukum, dan media, diharapkan kasus-kasus kriminal dapat terungkap dengan cepat dan akurat demi terciptanya keadilan bagi masyarakat.